Alasan Penggunaan Outbound Training
Banyak organisasi perusahaan
menggunakan metode Outbound Training dalam pengembangan SDM. Apa sebab
metode ini sangat popular? Jawabannya adalah tidak lain adanya anggapan
bahwa metode ini efektif dalam membangun pemahaman terhadap suatu
konsep dan membangun prilaku.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa metode Outbound Training dipakai :
1. Metode Outbound Training
adalah sebuah simulasi kehidupan yang komplek yang dibuat menjadi
sederhana. Pada dasarnya segala bentuk aktivitas di dalam pelatihan
adalah bentuk sederhana dari kehidupan yang sangat kompleks. Manusia
pada dasarnya dapat memahami kehidupan ini dari alam semesta. Alam
semesta adalah sumber kearifan, dan tempat belajar bagi semua orang.
Itulah sebabnya Tuhan memerintahkan manusia untuk membaca makna yang
ada di dalam alam semesta. Bagaimana burung terbang bersama, dan
bagaimana lebah dan semut berbagi tugas telah memberikan banyak
inspirasi bagi pakar manajemen dan psikologi. Banyak teori manajemen
yang berkembang dari pengamatan terhadap perilaku binatang di alam
semesta, selain itu banyak teori psikologi dan belajar yang di
asumsikan dari bagaimana kebiasaan hewan berinteraksi dengan
lingkunganya dan sebagainya. Kehidupan dalam organisasi perusahaan yang
sangat kompleks sebenarnya dapat disimulasikan ke dalam suatu bentuk
kegiatan sederhana. Oleh karena itu, untuk memudahkan pemahaman terhadap
permasalahan perusahaan yang kompleks perlu dicari cara yang
sederhana. Permainan di dalam kegiatan Outbound Training adalah cara
untuk menggambarkan kehidupan yang kompleks dengan cara sederhana
melalui sebuah metafora. Permainan atau aktivitas yang ditampilkan
dalam kegiatan Outbound Training adalah metafora kehidupan yang
kompleks tersebut. Dengan dibuat sederhana para peserta akan mudah
sekali memahami kompleksitas kehidupan.
2. Metode Outbound Training
menggunakan pendekatan belajar melalui pengalaman ( experiental
learning ). Oleh karena adanya pengalaman langsung terhdap sebuah
fenomena, orang dengan mudah menangkap esensi pengalaman itu.
3. Metode Outbound Training
menggunakan cara yang memberikan pengalaman langsung kepada setiap
peserta pelatihan. Suatu organisasi digambarakan dalam sebuah permainan
yang secara langsung dirasakan oleh setiap peserta pelatihan. Peserta
langsung merasakan sukses atau gagal dalam melaksanakan sebuah tugas.
Jika terjadi kesuksesan, peserta segera tahu perilaku apa yang membuat
mereka sukses. Sebaliknya jika tim kerja gagal maka peserta juga akan
langsung mengetahui perilaku mana yang menyebabkan kegagalan tersebut.
Berbeda dengan pendekatan pengajaran melalui ceramah yang tanpa
simulasi yang seringkali sulit dimengerti, pendekatan Outbound Training
memudahkan pemahaman tentang konsep manajemen karena pelatihan ini
membuat peserta terlibat langsung secara kognitif ( pengetahuan ),
afektif ( sikap ) dan psikomotor ( keterampilan ). Oleh karena ketiga
modalitas ini secara aktif terlibat langsung dalam merekam suatu hal
yang dipelajari, metode ini sangat efektif.
4. Metode Outbound Training
penuh kegembiraan karena dilakukan dengan permainan. Ciri ini membuat
orang merasa senang di dalam melaksanakan kegiatan pelatihan. Kegiatan
Outbound banyak sekali menggunakan aktivitas yang mirip permainan yang
biasa dimainkan oleh anak-anak. Permainan pada dasarnya disukai oleh
setiap orang. Dalam diri setiap orang dewasa ada komponen kehidupan
orangtua, sebagai orang dewasa, dan sebagai anak. Komponen diri
sebagian orangtua diwujudkan dalam perilaku menasihati orang lain.
Komponen pribadi sebagai orang dewasa ditujukan pada saat seseorang
berdialog dengan akal sehat dengan orang lain. Sedangkan komponen
anak-anak terlihat dari perilaku minta perhatian, kasih sayang, dan
perilaku bermain seperti anak-anak. Bermain adalah bagian dari
kegembiraan sebagai anak-anak. Aktivitas pelatihan yang berupa
permainan berkecenderungan untuk disukai oleh banyak orang. Dari
pengalaman menyelenggarakan kegiatan Outbound Training, dijumpai
keterangsangan emosi dan kegembiraan pada diri peserta pelatihan.
5. Metode Outbound Training
adalah salah satu sarana untuk menemukan kembali pengalaman masa kecil
yang penuh gembira, dan memberikan sebuah hiburan yang menarik bagi
peseta yang mengalami masa kecil yang kurang bahagia.